Senin, 03 Juni 2013

diagram flowchart

i7yui76i76i6Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
  
  Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu "dikembangkan" untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya

Untuk menunjukkan sebuah proses atau operasi digunakan persegi panjang. Teks dalam simbol proses ini harus menggunakan kata kerja seperti ‘mengambil data’, ‘memeriksa isian formulir’, atau yang lainnya dalam deskripsi yang singkat dan jelas.

Connector dilambangkan dengan lingkaran kecil. Digunakan menghubungkan elemen dalam flow chart sebagai pengganti garis untuk menyederhanakan bentuk saat elemen yang akan dihubungkan jaraknya berjauhan dan ruwet jika dihubungkan dengan garis.
Penjelasan DFD:



Pada diagram ini dapat dilihat bahwa sistem penjualan toko handphone ini melibatkan lima external entity yaitu supplier, pegawai, manager, pimpinan dan costumer. Penjelasan secara singkat dari diagram diatas adalah supplier akan menawarkan barang pada system, lalu system akan memberikan daftar barang apa saja yang akan dibeli, kemudian costumer akan membeli barang. Semua transaksi yang dilakukan baik antara supplier ataupun costumer akan dicatat oleh pegawai. Selanjutnya, system akan memberikan laporan keuangan dan stock barang kepada manager sedangkan laporan yang diberikan pada pimpinan hanyalah laporan keuangan.
Pada tahap ini terdapat tiga proses utama yang dilakukan oleh system, yaitu proses pengecekan barang, proses transaksi penjualan, dan proses pembuatan laporan.
Tahap ini adalah penjabaran dari proses pertama pada DFD. Sistem akan melakukan pemeriksaan barang terlebih dahulu. Apakah setiap barang yang ada kurang dari sepuluh, karena disini ditetapkan bahwa setiap barang yang jumlah stock nya kurang dari sepuluh akan dipesan ke supplier, tapi jika tidak, maka pemesanan tidak akan dilakukan. Pemesanan juga dapat dilakukan jika terdapat barang baru. Pengecekan dilakukan dengan pegawai akan memasukkan data stock barang pada system dan data akan dimasukkan kedalam data store barang. Selanjtnya adalah pembelian barang kepada supplier. Disini pegawai kembali berperan, pegawai akan memasukkan daftar pembelian, dat suppier dan pembayaran. Semua transaksi disini akan dimasukkan ke dalam data store transaksi. Setelah itu terdapat proses entry data. Entry data disini dimaksudkan untuk memasukkan data-data pembelian yang akan disimpan ke dalam data store supplier dan data store barang. Sehingga data akan mudah untuk diupdate.
Pada tahap ini dapat dilihat bahwa pembeli akan melakukan pembelian barang, kemudian system akan memberikan harga barang,barang dan bukti pembayarannya kemudian system akan menyimpan data tersebut ke dalam data store barang, agar pada data store barang diupdate lagi perubahannya. Kemudian dilakukan pemasukkan data penjualan ke dalam data store transaksi dan data store barang.
Pada proses ini,pembuatan laporan barang akan dilakukan. Sistem akan mengambil data barang dan data stock barang pada data store barang kemudian akan mengolahnya dan laporan jumlah stock barangnya akan diberikan kepda manager, selanjutnya adalah pembuatan laporan transaksi penjualan. Data-data untuk pembuatan laporan transaksi penjualan barang akan diambil dari data store transaksi kemudian akan diolah dan akan menghasilkan laporan keuangan, yang akan diberikan kepada manager dan pimpinan.

Senin, 27 Mei 2013


 Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
  
  Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu "dikembangkan" untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.


  Pada diagram ini dapat dilihat bahwa sistem penjualan toko handphone ini melibatkan lima external entity yaitu pemasok, pegawai, manager, pimpinan dan pembeli. Penjelasan secara singkat dari diagram diatas adalah pemasok akan menawarkan barang pada system, lalu system akan memberikan daftar barang apa saja yang akan dibeli, kemudian pembeli akan membeli barang yang suda h tersedia pada system. Semua transaksi yang dilakukan baik antara pemasok ataupun pembeli akan dicatat oleh pegawai. Selanjutnya, system akan memberikan laporan keuangan dan stok barang kepada manager sedangkan laporan yang diberikan pada pimpinan hanyalah laporan keuangan.




Senin, 20 Mei 2013

politeknik indonesia madiun

TUGAS SOAL BESERTA JAWABAN
ANALISA SISTEM INFORMASI

1. Jelaskan pengertian analisis sistem informasi ?
     penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan-permasalahan yang ada.
2.  Sebutkan langkah-langkah dalam menganalisis sistem informasi ?
     1. identifikasi masalah
     2. memahami kerja dari sistem yang ada
     3. menganalisa sistem
     4. membuat laporan hasil analisa
3.  sebutkan dari konsep dasar informasi ?
     1.  data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
     2. sesuatu yang nyata atausetengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak pastian
     3. data organized to help choose some current of future action
4.  sistem informasi tidak dapat bekerja dengan baik, masalah utama dari sistem tersebut adalah ?
     sistem tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (terlalu banyak data)
5.  sebutkan hal-hal yang mempengaruhi kualitas sistem informasi ?
     1. relevan
     2. akurat
     3. tepat waktu
     4. ekonomis
     5. efisien
     6. dapat dipercaya
6.  sebutkan beberapa fungsi analisis sistem informasi ?
     1. mengidentifikasi masalah-masalah dari user
     2. menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
     3. memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
    4. merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user
7.  apa tanggung jawab sebagai seorang analisis ?
     1. Bagaimasistem membangun sistem informasi.
     2. Bagaimana menganalisis kebutuhan dari sistem informasi.
     3. Bagaimana meranang sebuah sistem informasi berbasis komputer.
     4. Bagaimana memecahkan masalah dalam sebuah organisasi.
8.   apa yang dimaksud analisa sistem menurut Loundon  ?
     Memeriksa sebuah masalah yang ada yang akan oleh perusahaan dengan sistem inormasi.
9.   jelaskan pengertian efisien dalam kualitas sistem informasi ?
      sistem informasi harus seefisien mungkin agar dapat dimengerti orang lain yang belum mengerti
10. apa yang dimaksud dengan "are necessary message item present"  ?
      informasi yang dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik dan akurat serta efisien.
    

Senin, 06 Mei 2013

POLITEKNIK INDONESIA MADIUN

POLITEKNIK INDONESIA MADIUN adalah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang Teknologi Aplikasi dan komputer bisnis. dengan sistem pendidikan yang mengedepankan praktek dari pada teori yaitu 70% praktek dan 30% teori. Sehingga mahasiswa Politeknik Indonesia Madiun seamkin kompeten dan semakin aplikatif pada dunia kerja.dengan terus bertambahnya mitra bisnis & banyaknya mahasiswa yang telah mendapatkan kerja sebelum wisuda, maupun telah sukses membangun usaha secara mandiri. Politeknik Indonesia Madiun didukung oleh mitra bisnis Politeknik Indonesia Madiun dari dunia industri dan usaha.Politeknik Indonesia Madiun berkomitmen mendidik dan melatih sampai bisa dan menyalurkan sampai dapat kerja bahkan sebelum lulus. Istilah Politeknik berasal dari bahasa Yunani (poluacute; atau polyacute;) yang berarti "banyak" dan (tekhnikoacute;s) yang berarti "seni". Politeknik merupakan institusi pendidikan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan vokasional dimana memiliki spesialiasi dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik, dan teknologi. Pengertian tersebut merujuk pada tingakatan pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, sebagai berikut. Politeknik Indonesia Madiun berlokasi di Jln. S. Parman No. 15 Madiun (kampus 1) dan Jln.Setia Budi No.60 Madiun (kampus 2) Fax : 0351-457 795 Tlp : 0351-782 22 00 Visi dan Misi Dengan system pendidikan yang berorientasi ke depan yang selalu mengikuti perkembangan kebutuhan SDM pada dunia usaha dan industri Politeknik Indonesia Madiun membekali mahasiswanya dengan “Multi Science “dari aspek Skill, Knowledge, Attitude secara professional. Sehingga mahasiswa Politeknik Indonesia Madiun semakin aplikatif pada dunia kerja. Maka pada tahun yang ke – 10 ini langkah Politeknik Indonesia Madiun semakin mantap, dengan terus bertambahnya mitra bisnis & banyaknya mahasiswa yang telah mendapatkan kerja sebelum wisuda, maupun telah sukses membangun usaha secara mandiri.

                                                             Visi
 Menjadi institusi pendidikan tinggi profesional dalam tekhnologi dan aplikasi bisnis, berstandart mutu nasional dan internasional, yang menghasilkan lulusan 100 % mampu kerja atau wirausaha sebelum wisuda.

                                                            Misi
Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menciptakan Tenaga Ahli profesional dan Wirausahawan sebagai solusi mengurangi tingkat pengangguran. Mencetak SDM yang Profesional, berjiwa tangguh, disiplin, kreatif, inovatif, komunikatif, kemauan terus berkembang untuk berkarya nyata, siap pakai, demi memenuhi kebutuhan SDM pada dunia usaha dan dunia industri. Memberikan informasi dan konsultasi kepada pencari kerja, perusahaan dan masyarakat pengguna tenaga kerja.